Memfungsi (KAN) Peran Ninik Mamak terhadap Kemenakan dalam Pencegahan dan Pengurangan Risiko Penyakit HIV/AIDS di Minangkabau
Adat di Minangkabau mengatur dan menyusun tata kehidupan sejak lama, seperti kata pepatah “Adat Basandi syarak, syarak Basandi Kitabulloh”, syarak mangato adat mamakai, suku Minangkabau mempunyai keunikan dalam adat dan budaya yaitu matrilineal atau budaya dengan sistem garis keturunan dari ibu. Dengan sistem ini cukup memberikan fungsi yang proporsional bagi laki-laki dan perempuan dalam menjaga garis keturunan. Di Minangkabau, peran seorang ninik mamak begitu penting untuk menjaga dan mendidik kemenakan terutama remaja dalam bidang adat, agama, dan perilaku sehari-hari, namun saat ini peran ninik mamak tersebut dirasakan sangat kurang. Hal ini dapat dilihat di kaumnya khususnya, dan pada masyarakat pada umumnya masih ada yang mengalami penyakit menular seperti HIV AIDS yang berkaitan dengan perilaku kesehatan sehari-hari yang berdasarkan adat dan budaya. Pada prinsipnya penyakit HIV AIDS dapat dicegah melalui peningkatan peran ninik mamak dalam mengayomi kemenakannya dalam berperilaku sesuai dengan adat dan budaya Minangkabau.
Buku ini membahas bagaimana peran seorang ninik mamak dalam mendidik dan mengayomi kemenakannya dalam kehidupan sehari-hari untuk pencegahan dan pengurangan risiko penyakit HIV AIDS.
