Asmaradhana Anak Band di Dalam Tembang
Kekompakan mereka teruji ketika mereka berhasil meraih juara dalam Festival Band Remaja Tingkat SMP se-Eks Karesidenan Pekalongan. Hubungan Paramitha -sang vokalis dan Okto si lead guitar pun semakin dekat. Bahkan ketika mereka lulus SMP dan Mitha harus terpisah dari kelompok bandnya karena tidak satu sekolah dengan Okto, Bani, Adam, Medy, dan Totok, kawan-kawannya tetap meminta dara berparas ayu itu untuk tetap bergabung dalam kelompok musik yang sama dengan nama baru; Sengkarang Band.
Meskipun berbeda sekolah; Mitha di SMA Muhammadiyah, Okto, Bani, Adam, Totok dan Medy di SMA Kartini, namun bendera Sengkarang Band berkibar tinggi dalam kancah musik remaja Pekalongan. Sosok Mitha sebagai lady rocker pun meroket. Hubungan si Lady Rocker dengan Lead Guitar-nya pun semakin dekat.
Walau demikian ternyata Mitha tidak sepenuhnya menguasai Okto. Ternyata, selain aktif di musik, cowok ganteng itu ternyata giat pula dalam kegiatan renang, basket, OSIS, Pramuka, dan pecinta alam. Alhasil, waktu Okto pun terbagi untuk kawan-kawan di luar kelompok musiknya itu. Mitha jadi kesal.
Lebih kesalnya lagi, belakangan Okto terlihat dekat dengan cewek imut yang tinggal di seberang rumahnya, di ujung selatan Jl. Dr. Wahidin Pekalongan. Sosok Pramodhawardhani, remaja SMP yang satu sekolah dengan Agung -adik kandung Okto- tampaknya telah menyita perhatian Okto. Selain rutin mengajari bermain gitar pada malam tertentu, Okto juga sering mengajak dolan dan jalan-jalan Dhani.
Bahkan ketika Okto kuliah di Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Undip dan Mitha kuliah di Fakultas Ekonomi Unissula, kedekatan Okto dan Dhani pun terus berlanjut.
Siapakah cewek yang menjadi pilihan Okto?
Apa yang terjadi pada malam minggu ketika Okto terlibat balapan liar dengan genk motor di atas Jembatan Pencongan?
Kedewasaan seperti apa yang diperlihatkan Paramitha terhadap Pramodhawardhani pasca kejadian yang tak pernah diduganya selama ini?