JARINGAN BISNIS AGILE: Collaboration, Coordination, Competitive Advantage
- Maret 14, 2022
- Penerbit NEM
Semakin berkembangnya teknologi, lingkungan bisnis terus mengalami perubahan. Perusahaan mulai bekerja sama dalam jaringan strategis yang digabung dengan ikatan antarorganisasi stabil, kemudian dipindahkan dalam konfigurasi independen sehingga berhasil menciptakan keunggulan kompetitif. Jaringan bisnis harus mampu tampil dalam kondisi baik meskipun dalam keadaan tak terduga dan penuh ketidakpastian. Metode inilah yang disebut dengan Agile. Bila organisasi tidak menerapkan metode Agile, perusahaan atau organisasi bisa kehilangan keunggulan dan menyebabkannya tak lagi relevan.
Perubahan dalam lingkungan kompetitif sangat berpengaruh dalam cara bersaing dan bekerja sama. Bagaimana perusahaan kecil tumbuh menjadi industri global hingga tercipta menjadi sebuah perusahaan berkembang. Untuk memaksimalkan jaringan bisnis Agile, ada tiga poin yang harus dilakukan, yakni melakukan kolaborasi, koordinasi, dan kemajuan kompetitif. Selain itu, penggunaan teknologi juga harus lebih dimaksimalkan. Sebab hal ini menjadi salah satu faktor dalam business agility. Adanya teknologi membuat kolaborasi dan pelayanan tercipta dengan baik. Begitu juga dengan logistik dan proses pengambilan keputusan. Dengan demikian, jaringan bisnis Agile wajib dilakukan oleh suatu perusahaan.