Kamis, 03 Februari 2022

Pigmentasi Mukosa Mulut

  • Februari 03, 2022
  • Penerbit NEM


Jaringan mukosa mulut manusia yang sehat umumnya berwarna merah muda, namun mukosa mulut manusia juga memiliki variasi warna. Warna mukosa mulut dipengaruhi oleh pigmen yang terkandung di dalam jaringan epitel. Perubahan warna mukosa mulut pada akhirnya dapat bersifat fiologis atau patologis. Perubahan warna mukosa mulut juga dapat terjadi akibat adanya akumulasi satu atau lebih pigmen di dalam jaringan epitel. Kondisi pigmentasi yang menimbulkan perubahan warna mukosa dapat diklasifikasikan menjadi pigmentasi endogen dan eksogen.

Beberapa kondisi pigmentasi ini merupakan variasi normal dan tidak berbahaya atau disebut sebagai pigmentasi fisiologis. Hal ini biasanya disebabkan aktivitas melanosit sehingga terjadi akumulasi pigmen melanin pada lapisan sel basal epitel mukosa mulut. Namun demikian, terdapat juga kondisi pigmentasi patologis yang disebabkan oleh kondisi sistemik, baik berupa penyakit sistemik, maupun karena pengaruh genetik.

Dokter gigi harus mampu mengenali berbagai macam kondisi pigmentasi, mengklasifikasikannya, serta kemudian melakukan tatalaksana yang tepat. Dengan pengetahuan ini, dokter gigi dapat memberikan informasi dan edukasi mengenai keadaan rongga mulut kepada pasien dengan baik dan benar, terutama pigmentasi yang disertai dengan kondisi patologis terkait genetik, kelainan sistemik atau penyakit penyertanya.