Efek Penggunaan Antihipertensi Pasien Stroke Iskemik
- Februari 03, 2022
- Penerbit NEM
Sebagian besar pasien stroke akut (iskemik maupun hemoragik) mengalami peningkatan tekanan darah sistolik >140 mmHg, dan didapatkan kejadian hipertensi pada pasien stroke akut/iskemik sekitar 73,9%.
Penderita tekanan darah tinggi (hipertensi) berisiko terkena stroke empat kali lebih tinggi dibandingkan dengan orang normal, dan risiko kejadian stroke iskemik pertama umumnya sebanding dengan tingkat tekanan darah sistolik, maka perlu penanganan dengan pemberian obat antihipertensi.
Buku ini menyajikan gambaran pengobatan antihipertensi khususnya golongan Calsium Channel Blocker/CCB dalam penggunaan secara monoterapi dan politerapi pada pasien stroke iskemik dengan hipertensi. Diharapkan ke depannya dapat menjadi bahan informasi terkait pemilihan obat antihipertensi yang paling efektif dan aman dalam mencapai target pengobatan tekanan darah pasien stroke iskemik.