Monograf Mengatasi KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi) pada Bayi 0-11 bulan dengan Bawang Merah
- Desember 17, 2021
- Penerbit NEM
Bawang merah dengan nama latin Allium cepa L termasuk tumbuhan tahunan. Bawang merah merupakan tumbuhan yang memiliki banyak manfaat bukan hanya digunakan sebagai zat penting dalam pembuatan bumbu makanan tetapi juga dari dulu telah digunakan untuk pengobatan tradisional seperti mengatasi perut yang mengalami nyeri, juga untuk penyembuhan luka atau mengatasi terjadinya infeksi. Bawang merah memiliki senyawa metabolik sekunder antara lain adanya senyawa flavonoid bersifat antikanker, antibakteri, antivirus, antialergi, dan antiinflamasi. Sedangkan prostaglandin A-1 dan adenosin termasuk senyawa yang bersifat antiinflamasi. Salah satu senyawa yang terkandung di dalam bawang merah adalah sikloalin yang memiliki fungsi sebagai antipieretik. Senyawa lain yang memiliki fungsi yang sama antara lain adalah metialiin, kuersetin, kaemfreol, dan floroglusin. Bawang Merah dapat digunakan untuk mengatasi permasalahan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) pada bayi (0-11 bulan) dalam hal ini adalah nyeri pasca imunisasi, karena penggunaan bawang merah ini sangat mudah dan ekonomis.