Senin, 08 November 2021

Ekonomi Mikro: Menakar Paradigma melalui Perspektif Islam

  • November 08, 2021
  • Penerbit NEM

 

Pembicaraan tentang ekonomi Islam tidak hanya terbatas pada soal bank syariah saja, namun harus mencakup pula ekonomi makro, ekonomi mikro, kebijakan moneter, kebijakan fiskal, pembiayaan publik hingga konsep pembangunan. Ini karena ekonomi Islam, yang bukan sebagai titik tengah antara kapitalisme dan sosialisme, mempunyai karakter yang tersendiri, meski masih terdapat kesamaan tertentu dalam mekanismenya dengan ekonomi konvensional. Ilmu ekonomi mikro merupakan salah satu cabang dari ilmu ekonomi yang pembahasannya menitikberatkan pada perilaku ekonomi individu rumah tangga, perusahaan, dan pasar. Ilmu ekonomi mikro juga memberikan metode kepada seseorang atau rumah tangga perusahaan untuk mengelola sumber daya ekonomi yang dimiliki agar dimanfaatkan secara efisien sehingga mampu memperoleh keuntungan maksimum dan memberikan solusi optimum kepada perusahaan dalam mengambil kebijakan, baik yang berkaitan dengan harga maupun jumlah barang di pasar (industri) yang dimasuki. Ilmu ini juga mempelajari perilaku konsumen dan perusahaan serta penentuan harga pasar dan kuantitas faktor input, barang, dan jasa yang diperjualbelikan.

Dalam buku ini, penulis mencoba menggali konsep, variabel, dan teori-teori ekonomi yang telah diidentifikasi oleh para pemikir ekonomi muslim yang relevan dengan perilaku ekonomi modern. Buku ini juga memberikan jawaban atas berbagai pertanyaan dan konsep ekonomi Islam, seperti bagaimana konsep konsumsi yang benar menurut Islam, bagaimana konsumen membuat keputusan dan pemilihan terhadap suatu produk ketika ada perubahan pada harga atau pendapatan. Ekonomi mikro islami juga menjelaskan bagaimana sebuah keputusan diambil oleh setiap unit ekonomi dengan memasukkan batasan-batasan syariah sebagai variabel yang utama. Ekonomi mikro juga dapat menjelaskan perilaku industri dalam menentukan jumlah tenaga kerja, kuantitas, dan harga yang terbaik. Ekonomi mikro juga membahas bagaimana konsep produksi, distribusi yang benar menurut perspektif Islam, pelaku ekonomi Islam harus menghindari manipulasi, monopoli, dan mampu memahami konsep distorsi pasar. Pada garis besarnya, ekonomi islami mengidentifikasi tiga bentuk distorsi pasar, yakni rekayasa penawaran dan rekayasa permintaan, tadlis (penipuan), dan taghrir (kerancuan).

Buku yang hadir di tengah-tengah para pembaca ini merupakan edisi pertama dengan 12 bab yang penulis rancang sebagai bahan ajar untuk memudahkan mahasiswa mengikuti materi yang disampaikan pada saat perkuliahan.