Manfaat Daun Pegagan untuk Penanganan Striae Gravidarum
Mengacu pada Sustainable Development Goals, terdapat 4 (empat) pilar salah satunya yaitu terwujudnya keanekaragaman hayati melalui kegiatan bioprospekting dalam pemenuhan bahan baku obat. Daun pegagan atau Centella asiatica
merupakan salah satu tumbuhan hijau liar yang tumbuh subur di lahan
basah dengan bau aromatik dan memiliki banyak khasiat. Kandungan
kolagennya berfungsi untuk mengenyalkan dan mengelastiskan serat kulit
sehingga dapat mengatasi striae gravidarum. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis perbedaan efektifitas Sediaan Gel Ekstrak Daun Pegagan (Centella asiatica) antara konsentrasi 10% dan 15% terhadap penanganan striae gravidarum derajat 1, 2, dan 3 sebelum dan sesudah dilakukan intervensi. Metode penelitian quasi eksperimen dengan pendekatan pretest-posttest two group design.
Responden sebanyak 6 orang yang dibagi dalam 2 kelompok yaitu kelompok
FA (Formula 10%) dan kelompok FB (Formula 15%). Penelitian ini dilakukan
di wilayah kerja Puskesmas Mariyat Kabupaten Sorong pada bulan Juni
sampai dengan Agustus 2021. Intrumen yang digunakan menilai derajat striae gravidarum
menggunakan intrumen metode G.S.S. Atwal L.K 2006, dengan analisis
menggunakan uji T berpasangan. Hasil terdapat perbedaan efektifitas
sediaan gel ekstrak daun pegagan (Centella Asiatica) antara Formula FA (10%) dan Formula FB (15%) terhadap penanganan striae gravidarum
derajat 1, 2, dan 3. Hal ini dibuktikan dengan tingkat signifikansi
lebih besar dari α (0.149>0.05). Kesimpulannya Formula FB
(konsentrasi 15%) lebih efektif dalam menangani striae gravidarum dibandingkan Formula FA (konsentrasi 10%).