Minggu, 28 November 2021

Ekstrak Daun Pare (Momordica charantia L) sebagai Antidiabetik

  • November 28, 2021
  • Penerbit NEM


Diabetes Melitus (DM) merupakan gangguan dari metabolisme yang ditandai dengan tingginya kadar glukosa (hiperglikemia) yang menyebabkan terganggunya metabolisme glukosa, lipid, dan protein. Berbagai cara dapat dilakukan untuk mengurangi gangguan metabolik pada penderita DM, di antaranya dengan menjaga pola makan, dan mengonsumsi obat hipoglikemik oral (OHO) sintetik. Obat sintetik tersebut dapat mengendalikan kadar glukosa darah pada penderita DM dengan baik, namun konsumsi dalam waktu lama dapat menimbulkan efek samping, seperti hipoglikemia akut, kerusakan ginjal, kerusakan hati, dan asidosis laktat. Oleh karena itu, pemanfaatan bahan alam sebagai obat antidiabetes alami cenderung menjadi pilihan masyarakat terutama di daerah pedesaan. Salah satunya adalah tanaman pare dikenal dengan rasa pahitnya, rasa pahit dari pare tidak mengurangi khasiat yang dikandungnya sebagai obat berbagai jenis penyakit. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh ekstrak daun pare terhadap penurunan kadar glukosa darah. Metode yang digunakan pada penelitian ini bersifat eksperimen dengan melakukan perlakuan pada hewan uji coba yaitu tikus putih sebanyak 19 sampel. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian mengenai manfaat tanaman pare sebagai antidiabetik dan dapat memberikan konstribusi bagi pemeriksaan laboratorium dalam penatalaksanaan terapi yang tepat dan terbaik untuk mengobati pasien Diabetes Melitus.