Jumat, 29 Oktober 2021

KADO GURU: Dinamika Pendidikan dalam Konteks

  • Oktober 29, 2021
  • Penerbit NEM

 


Tulisan dalam buku sederhana ini tidak berupaya mengupas tuntas hiruk pikuk digitalisasi. Tulisan-tulisan dalam buku ini sekedar memberi warna bagaimana arus deras informasi yang sangat dahsyat serta mempengaruhi perilaku masyarakat. Khususnya masyarakat pendidikan agar menjadi adapter dan adopter setia atas perubahan yang terjadi. Sehingga disrupsi di bidang pendidikan tetap bisa berdiri kokoh di atas nilai-nilai kebenaran. Dunia pendidikan tidak terjebak dalam irama permainan zaman. Artinya, dunia pendidikan tetap menempatkan diri bukan bagaimana kita mengikuti ilmu, tetapi biarlah ilmu yang tetap mengikuti kita.

Madrasah, sebagai lembaga pendidikan harus bangkit dari tidur panjangnya. Madrasah harus bangun dari mimpi indahnya, sehingga madrasah tetap bisa survive di tengah persaingan yang tanpa batas ruang dan waktu ini. Madrasah harus bisa menata dirinya bagaimana mengkreasikan nilai-nilai religiusitas dengan teknologi informasi. Madrasah harus menjadi penyeimbang (the formating force) setiap perubahan.

Hadirnya buku Kado Guru ini di hadapan pembaca untuk menjadi ‘lawan dialog’ yang hangat, bahwa kita semua harus berbenah, berubah, namun dengan selalu aktif turut andil memberikan inspirasi konstruktif dan inovatif dengan berpegang teguh pada nilai-nilai luhur bangsa Indonesia yang khas. Inilah pendidikan khas ke-Indonesia-an, sebuah istilah untuk lebih memberi penekanan bahwa Indonesia memiliki spektrum pendidikan sendiri yang bukan anti kepada model pendidikan Barat atau yang lainnya. Indonesia memiliki pola dan model pendidikan khas bangsa Indonesia yang terikat oleh adat-istiadat, budaya, maupun nilai-nilai luhurnya. Yang membedakannya dengan pola dan model pendidikan di negara mana pun di dunia ini.