Implementasi Kebijakan Kurikulum K-13
Buku ini menggambarkan fenomena-fenomena yang terjadi di lapangan, di mana dideskripsikan bahwa implementasi kebijakan kurikulum Sekolah Menengah Pertama Negeri 10 di kota Pontianak pada tahun pertama sudah melaksanakan kurikulum 2013 namun belum dapat berjalan secara efektif. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, a) faktor komunikasi, di mana sosialisasi dan pelatihan para guru tentang kurikulum 2013 masih belum maksimal dan masih banyak guru yang belum dapat memahami hakikat dan esensi dari kurikulum 2013; b) faktor sumber daya, di mana kompetensi guru SMPN 10 kota Pontianak sebagai implementor kurikulum 2013 masih banyak yang masih kurang; c) faktor disposisi, di mana ada beberapa guru SMPN 10 kota Pontianak memiliki perspektif yang berbeda tentang kurikulum 2013; d) faktor struktur birokrasi, di mana para guru SMPN 10 kota Pontianak masih kesulitan dalam penilaian aspek afektif (sikap) dan aspek psikomotor (keterampilan) setiap siswa di kelas.