PERBAIKAN MANAJEMEN USAHA DAN PENINGKATAN DAYA SAING KELOMPOK UKM RUMAH TAJUNG ANTIQ (RTA) PENGHASIL KAIN TENUN TAJUNG DAN BLONGSONG KHAS PALEMBANG DALAM MENGHADAPI ERA NEW NORMAL
Dibiayai oleh Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat Deputi Bidang Penguatan Riset dan Pengembangan Kemeterian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi/Badan Riset dan Inovasi Nasional sesuai dengan Kontrak Program Pengabdian kepada Masyarakat Skema Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Indonesia Bangkit dan Penerapan Teknologi Tepat Guna kepada Masyarakat Tahun Anggaran 2020 Nomor: 166/SP2H/PPM/DRPM/2020.
Buku ini mendeskripsikan kegiatan pada Program UKM Indonesia Bangkit, dengan mitra UKM Rumah Tajung Antiq (RTA) yang berlokasi di Kelurahan Tuan Kentang, Kecamatan Jakabaring, Palembang. Berdasarkan permasalahan prioritas yang harus ditangani maka beberapa solusi Tim Pelaksana kepada mitra:
1. Meningkatkan kemampuan manajerial pelaku usaha/pemilik kelompok UKM RTA melalui pelatihan dan pendampingan dalam pengelolaan usaha mulai dari pengelolaan manajemen keuangan, manajemen produksi, dan manajemen pemasaran.
2. Meningkatkan manajemen usaha kelompok UKM RTA melalui pelatihan dan pendampingan pengelolaan SDM dan kewirausahaan agar menjadi sentra usaha yang berdaya saing.
3. Memperbaiki dan meningkatkan omset/penjualan produk-produk kain tenun UKM RTA melalui inovasi Teknologi Tepat Guna (TTG) yang mendukung Era Revolusi Industri 4.0, begitu juga pelatihan dan pendampingan pemanfaatan TTG tersebut.
Adapun TTG yang diimplmentasikan yakni e-katalog RTA yang merupakan teknologi informasi berbasis database.
Sistem e-katalog RTA merupakan kombinasi katalog dan e-commerce yang berbasis android dan website. Selain berfungsi sebagai katalog produk juga dapat melakukan transaksi penjualan secara online.
Hasil dari kegiatan ini telah dapat:
1. Meningkatkan daya saing usaha mitra melalui kenaikan omset menjadi sebesar ±50%,
2. Besar penerapan IPTEK yang ditunjukkan melalui peningkatan penggunaan TTG yang ditransfer ke mitra minimal sebesar 80%, dan
3. Peningkatan pengetahuan dan keterampilan manajemen usaha pada mitra minimal sebesar 80%.