Minggu, 29 Agustus 2021

Metode Eksperimen In Vivo dan In Vitro dalam Riset Malaria

  • Agustus 29, 2021
  • Penerbit NEM


Malaria merupakan salah satu masalah kesehatan global yang disebabkan oleh parasit Plasmodium sp. lewat gigitan nyamuk Anopheles betina. Pada tahun 2019, sekitar 229 juta orang di seluruh dunia terinfeksi malaria dan 409.000 orang meninggal dunia akibat penyakit tersebut.

Setidaknya terdapat lima jenis Plasmodium penyebab malaria pada, yaitu P. falciparum, P. vivax, P. ovale, P. malariae, dan P. knowlesi. Masing-masing spesies memiliki distribusi geografis, karakteristik klinis, tren resistensinya terhadap obat, dan gambaran epidemiologi yang berbeda-beda.

Masalah terbesar terapi dengan obat antimalaria adalah terjadinya resistensi, sehingga riset mengenai penemuan obat baru sangat diperlukan. Selain obat antimalaria, pengembangan vaksin antimalaria terus dilakukan, walaupun hingga saat ini belum menghasilkan vaksin yang optimal memproteksi terhadap infeksi Plasmodium.

Berbagai aspek penting mengenai penyakit malaria maupun permasalahan serta tantangan dalam upaya mengatasinya mendorong penelitian tentang malaria terus dikembangkan oleh para peneliti. Buku ini memberikan overview mengenai penyakit malaria dan permasalahan yang dihadapi dalam eliminasi malaria. Selain itu, buku ini juga menyajikan metode-metode penting dalam penelitian eksperimental malaria secara in vivo maupun in vitro. Buku ini diharapkan dapat memberikan informasi kepada para peneliti, tenaga kesehatan, dan mahasiswa tentang metode eksperimen dalam melakukan riset malaria di Indonesia.