REGULASI EMOSI WARGABINAAN DAN ANAK JALANAN
Anak jalanan tumbuh dan berkembang dengan kehidupan di jalanan dan akrab dengan ekonomi yang lemah, penganiayaan, seksual, hilangnya kasih sayang dari keluarga, sehingga memberikan beban dan mental pada anak-anak dan membuatnya berperilaku negatif seperti stres, frustasi, bahkan sampai dengan perilaku kriminalitas. Kehidupan yang rentan di jalanan ini harus dialami oleh anak-anak sehingga memengaruhi kehidupan mereka dan berdampak pada menurunnya nilai agama, nilai moral, etika dan mental tiap individunya.
Sedangkan wargabinaan, atau yang biasa disebut narapidana juga mengalami tekanan, seperti harus tinggal di rumah tahanan yang jauh dari orangtua serta orang-orang yang mereka sayangi, padahal dengan kondisi seperti ini mereka membutuhkan keluarga dan orang-orang terdekat untuk mendapatkan dukungan sosial dan psikologis. Adanya keterbatasan dalam ruang dan gerak ini, dapat mengganggu mental dan psikologis mereka, dimulai dari stres ringan sampai kepada tindakan yang membahayakan yaitu bunuh diri.
Buku ini berisi 5 (lima) bab yang di antaranya membahas mengenai Strategi Regulasi Emosi, Wargabinaan, Anak Jalanan, dan Regulasi Emosi Wargabinaan dan Anak Jalanan.