Limbah Padat Industri Agar-agar: Kajian Karakteristik beserta Bakteri Pendegradasinya
Pemanfaatan rumput laut sebagai bahan baku pada industri makanan dan obat-obatan mengalami peningkatan. Namun demikian, pengelolaan limbah produksi pengolahan rumput laut sendiri belum menjadi pusat perhatian. Berbeda dengan produksi agar-agar pada skala UKM, produksi agar-agar pada skala industri pada prosesnya menggunakan celite sebagai filter aid. Celite biasa digunakan sebagai penyaring (media filtrasi) karena memiliki porositas yang tinggi berupa lubang-lubang kecil yang banyak. Celite merupakan mineral yang memiliki komposisi serupa dengan tanah diatom tersusun atas silika dan alumina. Limbah produksi agar-agar pada skala industri masih banyak bercampur dengan celite, dan sampai saat ini hanya berakhir menjadi sampah organik yang belum dimanfaatkan secara optimal.
Buku ini berisi dari 12 (dua belas) bab yang di antaranya membahas mengenai Rumput Laut, Agar-agar dari Gracilaria Verrucosa, Selulosa, Selulosa Rumput Laut, Mikroorganisme Penghasil Enzim Pendegradasi Selulosa, Sistem Regulasi Selulase, Bakteri Selulolitik dari Laut, Hidrolisis Selulosa Rumput Laut, Pemurnian Enzim Selulase, Pengujian Aktivitas Selulase, dan Potensi Bakteri Penghasil Selulase sebagai Pendegradasi Limbah Padat Industri Agar-agar.