INDEKS KUALITAS DIET SEBAGAI MARKER PROGNOSIS KONVERSI STATUS PREDIABETES
Buku ini dimaksudkan sebagai referensi bagi para pembaca tentang Indeks Kualitas Diet sebagai Marker Prognosis Konversi Status Prediabetes.
Prediabetes adalah “golden period” dalam mencegah dan atau menunda konversi status glukosa menjadi diabetes, tetapi sangat progresif untuk mengalami komplikasi di kemudian hari. Diagnosis dini dan intervensi untuk prediabetes dapat mencegah atau menunda progresivitas penyakit. Penilaian resistensi insulin merupakan strategi efektif yang tidak hanya akan berdampak pada pencegahan progresivitas diabetes, tetapi juga pada penyakit kardiovaskular. Ada satu faktor yang juga perlu dipertimbangkan dalam menilai status konversi prediabetes, yaitu kualitas diet yang dapat diukur dengan Healthy Eating Index atau Dietary Inflammatory Index (DII). Peran peradangan kronis dan subklinis dalam meningkatkan risiko prediabetes. Namun, etiologi prediabetes bersifat multifaktorial, jadi mekanisme ini mungkin tidak menjelaskan semua risiko prediabetes.
Meskipun demikian, faktor makanan diketahui juga sebagai salah satu faktor yang mengatur inflamasi. Diet sehat (misalnya, diet Mediterania yang kaya buah-buahan dan sayuran) biasanya dikaitkan dengan tingkat inflamasi yang lebih rendah, sedangkan diet Barat (misalnya makanan tinggi lemak dan karbohidrat sederhana) dikaitkan dengan tingkat penanda inflamasi yang lebih tinggi.
Buku ini merupakan monograf dari sebuah penelitian yang bertujuan untuk mengevaluasi nilai diagnostik Dietary Inflammatory Index dan Healthy Eating Index sebagai marker prognosis konversi status prediabetes.