Angka partisipasi kuliah masyarakat Jawa Tengah terhadap PTKIN tahun 2015-2017

Data lapangan menunjukkan angka partisipasi keikutsertaan pendidikan tinggi di Jawa Tengah, baru mencapai sekitar 20,64%. Jadi hanya minoritas kecil saja masyarakat Jawa Tengah yang menempuh perkulihan di perguruan tinggi. Manoritas Jawa Tengah tidak pernah belajar di perguruan tingg. Tentu saja, hal ini menjadi suatu masalah dan kendalam besar dalam bidang sumber daya manusia. Karena itu, banyak lembaga-lembaga internasional yang memberikan ranking kurang baik kepada Indonesia dalam bidang indeks kualitas sumber daya manusia. Hal ini wajar, karena faktor utama peningakatan sumber daya manusia adalah pendidikan. Jika partisipasi pendidikan tingkat perguruan tinggi masih rendah, tentu akan mempengaruhi kualitas dan kapasutas manusia Indonesia dalam bersikap, berperilaku, dan bekerja. 

Buku in diambil dari hasil penelitian yang berjudul ANGKA PARTISIPASI KULIAH MASYARAKAT JAWA TENGAH TERHADAP PTKIN TAHUN 2015-2017 (Studi atas Persepsi, Analisis Faktor dan Animo Masyarakat Jawa Tengah terhadap PTKIN). Tujuan daripada penelitian ini adalah untuk mengetahui angka partisipasi kuliah masyarakat Jawa Tengah terhadap PTKIN tahun 2015-2017 baik dari segu Persepsi, Analisis Faktor dan Animo Masyarakat Jawa Tengah terhadap PTKIN.